PENGANTAR BISNIS
Membangun Bisnis Warnet
PENDAHULUAN
Meskipun zaman boom
dotcom telah lewat, bisnis warung Internet (warnet) di Indonesia masih cukup
menarik. Diperkirakan bisnis ini akan bergairah kembali setelah mengalami
kelesuan sepanjang tahun 2004 dan 2005.
Meskipun teknologi
berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses Internet yang murah dan cepat
saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet. Beberapa teknologi akses Internet
yang sekarang diberitakan berbiaya murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap
sangat mahal. Harga perangkat komputer, baik perangkat keras maupun lunak,
masih tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan
akan warnet akan selalu ada.
Teknologi-teknologi
akses Internet yang baru, seperti GPRS, WiFi HotSpot, 3G, tetap menjadi barang
mewah karena biaya untuk mengaksesnya sangat mahal. Sebagai contoh, akses
termurah dari mobile Internet adalah Rp 2/kb. Dalam waktu 1 menit, Anda sudah
bisa men-download sebesar 1 MB yang berarti = Rp2000, bandingkan dengan biaya
akses di warnet. Memang benar, jika Anda hanya sekadar chatting, aksesnya akan
murah. Namun, apakah kita hanya melakukan chatting saja di Internet?
Semakin maraknya
penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investor melirik peluang ini
sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultan atau pebisnis spesialis,
pengusaha tanggung yang hanya memiliki modal pas-pasan pun dapat membangun
bisnis ini dengan segenap usaha penekanan terhadap biaya.
Seperti yang kita
ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT adalah
investasi yang sangat besar. Investasi awal yang ditanam pada pembangunan
warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta instalasi perangkat keras dan
perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha yang merupakan poin penting, tapi
sering terlupakan oleh para pengusaha warnet.
ISI
HAL-HAL
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
A.
Perijinan
yang harus dibuat.
Sama seperti sebuah usaha ekonomis lainnya semisal Biro perjalanan Wisata,
Warung Tegal atau Kios di Pasar, maka sebuah Warnet memerlukan izin dan
memenuhi berbagai ketentuan peraturan hukum yang wajib dimiliki. Beberapa
diantaranya adalah:
- NPWP pribadi / NPWP perusahaan (Dirjen Pajak).
- Surat Domisili Usaha (Kecamatan).
- Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
- Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Perusahaan / SIUPP.
- Surat Ijin Gangguan Lingkungan / HO (Kepolisian).
- Surat Ijin Hiburan & Keramaian (Dinas Pariwisata).
Jenis, ragam dan besarnya biaya untuk mengurus ijin tersebut bervariasi, dan berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Hal ini sesuai dengan tuntutan Reformasi dan Desentralisasi, dimana masing-masing daerah berwenang menentukan sesuai dengan landasan hukum yang ditetapkan oleh kepala daerah setempat.
- NPWP pribadi / NPWP perusahaan (Dirjen Pajak).
- Surat Domisili Usaha (Kecamatan).
- Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
- Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Perusahaan / SIUPP.
- Surat Ijin Gangguan Lingkungan / HO (Kepolisian).
- Surat Ijin Hiburan & Keramaian (Dinas Pariwisata).
Jenis, ragam dan besarnya biaya untuk mengurus ijin tersebut bervariasi, dan berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Hal ini sesuai dengan tuntutan Reformasi dan Desentralisasi, dimana masing-masing daerah berwenang menentukan sesuai dengan landasan hukum yang ditetapkan oleh kepala daerah setempat.
B.
Perpajakan
yang harus dipenuhi.
Selain membayar biaya pengurusan perijinan, maka menjadi kewajiban seorang
pengusaha, termasuk pengelola Warnet adalah memenuhi kewajiban pajak, teribusi
dan iuran daerah secara berkala, sesuai dengan ketentuan yang ada.
Retribusi listrik, kebersihan, keamanan dan bahkan iuran kampung, RT/RW secara bulanan adalah kewajiban yang harus ditunaikan, apabila pengelola berharap akan menjalankan bisnis secara langgeng dan aman.
Sementara secara tetap, pengelola juga harus menunaikan pembayaran pajak penghasilan, pajak penjualan ataupun retribusi lain bagi daerah, dengan menggunakan formulir dan prosedur yang sudah diatur, seperti: Pengisian SPT untuk membayar Ppn/Pph.
Bentuk badan hukum yang bisa dipilih, perijinan yang diperlukan dalam berusaha dan Pajak/Restribusi PT, CV, Koperasi. Agar diperhatikan, setiap daerah bisa saja berbeda dalam memperlakukan ijin bagi warnet, mintalah informasi mengenai perda yang mengatur perijinan tersebut ( jika ada ).
PERSIAPAN AWAL
Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.
Retribusi listrik, kebersihan, keamanan dan bahkan iuran kampung, RT/RW secara bulanan adalah kewajiban yang harus ditunaikan, apabila pengelola berharap akan menjalankan bisnis secara langgeng dan aman.
Sementara secara tetap, pengelola juga harus menunaikan pembayaran pajak penghasilan, pajak penjualan ataupun retribusi lain bagi daerah, dengan menggunakan formulir dan prosedur yang sudah diatur, seperti: Pengisian SPT untuk membayar Ppn/Pph.
Bentuk badan hukum yang bisa dipilih, perijinan yang diperlukan dalam berusaha dan Pajak/Restribusi PT, CV, Koperasi. Agar diperhatikan, setiap daerah bisa saja berbeda dalam memperlakukan ijin bagi warnet, mintalah informasi mengenai perda yang mengatur perijinan tersebut ( jika ada ).
PERSIAPAN AWAL
Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.
Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah saja
dilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanya jasa
konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebih dari 1 tahun,
pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.
Namun, jika dana tidak memadai untuk
pengeluaran ekstra jasa konsultan, Anda tidak perlu berkecil hati. Membangun
dan mengelola warnet dengan usaha sendiri pun merupakan tantangan tersendiri.
Tempat (Sewa/Beli): merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan
meskipun renovasi seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan menaikkan
daya listrik (bila diperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang
lebih baik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir. Untuk
client, dapat digunakan komputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa
dahulu secara keseluruhan.
Perangkat Jaringan: Hub/Switch yang menghubungkan antarclient, jumlah portnya
dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bila koneksi dilakukan
melalui saluran telepon atau ADSL. Access Point dan antena akan diperlukan jika
koneksi Internetnya menggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45
disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/ switch dan
perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping
tool dan bila perlu, gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang
dilakukan berhasil atau tidak.
Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligus merangkap
admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapat diperhitungkan, seperti
printer, scanner, minuman atau makanan ringan.
Untuk anggaran belanja disarankan dibuat dengan serinci-rincinya agar tidak ada
hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentang pemasukan dan
pengeluaran setiap bulannya sebaiknya dilakukan secara benar dan teliti.
Sebagai contoh rincian (perhitungan kasar) dapat dilihat pada boks Analisis
Break Even Point.
Kabel
atau wireless ?
Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 3-4 tahun yang lalu dan semakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini ada batasan-batasan teknis.
Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 3-4 tahun yang lalu dan semakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini ada batasan-batasan teknis.
Namun dalam beberapa tahun ke depan, bisa dipastikan penggunaan wireless
Internet link akan tetap menjadi primadona kecuali terjadi perubahan biaya
akses via kabel/fiber optic yang signifikan. Sebab walau bagaimanapun, mutu
akses melalui kabel atau fiber optic lebih bagus dibanding melalui jalur
wireless.
Secara teknis, ini menunjukkan kemampuan orang Indonesia dalam memanfaatkan
teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhan akan akses Internet yang murah dan
cepat. Untuk gambaran jelas dan detail mengenai teknologi wireless, dapat Anda
simak pada CHIP Spesial edisi WIRELESS. Perangkat WebCam merupakan daya tarik
untuk memikat para pengguna warnet.
Apapun pilihan untuk koneksi Internet, jangan lupakan untuk memperhitungkan bandwith
(kecepatan), biaya pengadaan, biaya koneksi dan layanan technical support yang
disediakan provider agar masalah cepat teratasi begitu ada masalah.
Model game center lainnya adalah yang mengakomodir game yang memerlukan akses
Internet, seperti yang sangat terkenal adalah Ragnarok (biasa disingkat RO),
dan biasanya ditempatkan terpisah dengan ruangan warnet. Anda pun dapat menjual
voucher game ini untuk pemasukan tambahan.
Perlu diingat, pengadaan game center berarti mengharuskan Anda mengubah atau
memperhitungkan kembali investasi awal. Karena spesifikasi komputer untuk game,
biasanya lebih tinggi dari sekadar untuk browsing Internet.
Bila Anda memiliki dana lebih dan Anda adalah orang yang peduli serta memiliki
rasa tanggung jawab terhadap dampak keseimbangan sosial, Anda dapat mendidik
dan mencerdaskan masyarakat sekitar warnet. Caranya antara lain dengan
menyediakan e-Learning dan pelatihan cuma-cuma yang menghasilkan konsep
pencerdasan serta menyeimbangkan antara hiburan (chatting), informasi (surfing,
e-mail) dan edukasi. Website http://warungilmu.cjb.net adalah salah satu contoh
konsep pencerdasan yang dapat diterapkan sebagai bentuk kepedulian pembelajaran
di bidang IT.
Billing
Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Bila tidak diperhitungkan dengan matang, warnet Anda dapat kalah bersaing dengan warnet lain.
Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Bila tidak diperhitungkan dengan matang, warnet Anda dapat kalah bersaing dengan warnet lain.
Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan Anda dalam melakukan
perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan
begitu Anda dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, dan menjalin hubungan
kemitraan dengan penyedia jasa program ini.
Sweeping
Aksi sweeping yang heboh dilakukan terhadap warnet pertengahan tahun 2005 oleh aparat kepolisian memberikan satu di antara dua pilihan bagi pengusaha warnet. Menggunakan software legal dengan mengikuti aturan dan harga yang tinggi atau beralih ke software open source-yang tentu saja dapat digunakan dengan cuma-cuma.
Aksi sweeping yang heboh dilakukan terhadap warnet pertengahan tahun 2005 oleh aparat kepolisian memberikan satu di antara dua pilihan bagi pengusaha warnet. Menggunakan software legal dengan mengikuti aturan dan harga yang tinggi atau beralih ke software open source-yang tentu saja dapat digunakan dengan cuma-cuma.
Beberapa warnet responden telah mempertimbangkan untuk beralih ke OS open
source seperti Linux dan FreeBSD. Tapi, kendala yang dihadapi cukup beralasan
untuk masih menunda penggunaan OS open source tersebut. Alasan-alasan tersebut
antara lain belum terbiasanya user/ pelanggan dalam menggunakannya walau
sebenarnya kompatibilitas dan keandalannya dapat dibilang cukup user friendly.
Ada juga yang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yang eksklusif,
dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan
supaya OS open source menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya
membiasakan masyarakat menggunakan OS open source.
Beberapa warnet
diketahui telah berani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaan OS open
source. Ada beberapa warnet yang sukses, namun ada juga sebagian dari mereka
yang akhirnya tutup atau berbalik menggunakan Windows keluaran Microsoft.
Namun, untuk menggunakan software legalpun dibutuhkan kocek besar dan kantong
tebal. Tidak hanya membeli sistem operasinya saja, seperti Window XP Professional
yang dijual seharga US$ 295, namun software-software pendukung Internet
lainnyapun harus dibeli dengan harga yang cukup tinggi pula.
Mengenai tanggapan terhadap komunitas open source, Irwin Day mengatakan bahwa
sejak tahun 1998 ia menggunakan OS open source dan bergaul dengan komunitas
tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat dan ilmu pengetahuan dari
komunitas tersebut. Menurut kesimpulannya bahwa komunitas open source sama
sekali tidak pelit. Yang perlu diperhatikan adalah komunitas open source punya
budaya yang berbeda dengan komunitas lainnya. Oleh karena itu, diperlukan
adaptasi dengan budaya tersebut dulu jika kita ingin bisa diterima dengan baik
dan mendapatkan manfaat dari bergabung dengan komunitas tersebut.
AWARI (www.awari.or.id atau mailing listnya: http://groups.yahoo.com/group/
asosiasi-warnet) telah meminta penyedia software legal, dalam hal ini
Microsoft, untuk memberikan harga khusus untuk Indonesia. Pihak Microsoft
membuka pintu bagi terciptanya kerja sama antara Microsoft dan Awari, namun
dengan skema bisnis yang jelas dan tuntutan yang tidak berlebihan. Microsoft
akan membantu warnet dalam penggunaan software legal, asalkan bisa menghasilkan
nilai tambah bagi kedua industri tersebut.
Namun, Awari tidak mengkampanyekan OS
semata, tapi juga mengkampanyekan Legalitas Peranti Lunak yang digunakan di
warnet. Setiap saat Awari memberikan edukasi ke warnet-warnet melalui milis
mengenai pentingnya menggunakan peranti lunak legal guna menghindari “gangguan”
dalam berbisnis warnet. Dalam kampanye tersebut termasuk di antaranya
mempelajari bentuk-bentuk lisensi yang ada di peranti lunak yang sering
digunakan di warnet. Beberapa diantaranya ternyata tidak memenuhi syarat untuk
digunakan sehingga direkomendasikan untuk menggunakan peranti lunak lainnya.
Awari pun menyayangkan masih adanya pihak-pihak warnet yang merasa bisa
berkelit menghadapi aturan legalitas perangkat lunak. Awari sendiri sikapnya
jelas: legalkan perangkat lunak di warnet (bukan hanya OS saja). Bagi warnet
yang masih bertahan dengan peranti lunak bajakan, Awari mengatakan bahwa apa
yang mereka lakukan itu melanggar hukum dan setiap saat usahanya terancam untuk
diberhentikan oleh aparat. Sampai saat ini, sweeping HAKI masih berlangsung
secara teratur.
Prospek
Tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah; meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus ke depannya. Namun, perlu digarisbawahi bahwa prospek warnet juga bergantung pada pengelola warnet tersebut, mau diarahkan ke mana warnetnya. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat mengintip bocorannya di website blog Irwin Day, http://tayuang.blogspot.com/2006/05/mengembangkan-warnet.html.
Tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah; meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus ke depannya. Namun, perlu digarisbawahi bahwa prospek warnet juga bergantung pada pengelola warnet tersebut, mau diarahkan ke mana warnetnya. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat mengintip bocorannya di website blog Irwin Day, http://tayuang.blogspot.com/2006/05/mengembangkan-warnet.html.
Agar
Warnet Dapat Bertahan “Hidup”
Faktor
Sensitif : Dengan harga yang bersaing dijamin warnet Anda ramai dikunjungi.
Berikut adalah tips bagaimana mengelola
warnet agar dapat bertahan “hidup” dan profitable:
- Pilih lokasi yang strategis, seperti di dekat area kampus, sekolah atau pinggir jalan raya.
- Usahakan menggunakan PC bermultimedia.
- Tambahkan fasilitas penunjang seperti printer, scanner, serta makanan dan minuman ringan.
- Pastikan kemudahan fleksibilitas penggunaan penunjang untuk transfer data, seperti tersedianya floppy disk, USB, CD/DVD-ROM. Namun, tidak semua warnet memberikan semua fasilitas ini mengingat mudahnya penyebaran virus dari satu media ke media lainnya.
- Kalau ada dana lebih, akan lebih baik warnet dilengkapi dengan webcam, head set, printer, dan fasilitas untuk cetak foto dari kamera digital atau ponsel.
- Selain warnet, jika dana terbatas, sediakan juga rental komputer. Dapat dipastikan bila musim skripsi dan tugas-tugas tiba, Anda bisa menghasilkan income yang cukup baik.
- Utamakan kenyamanan pelanggan dengan memperhatikan sirkulasi udara yang baik (AC yang cukup dingin atau kipas angin yang berfungsi dengan baik) dan ruang tunggu yang layak.
- Selalu pelihara dan update teknologi komputer yang ada di warnet. User akan malas bila memakai komputer tua dengan kecepatan yang lambat. Jangan lupa untuk menggunakan UPS.
- Pekerjakan karyawan (kasir, admin atau operator) yang ramah, paham dengan troubleshooting, mau mengajari pelanggan-pelanggan baru, dan dapat memberikan pelayanan yang baik.
- Sediakan toilet yang bersih.
PENUTUP
Demikian hasil pengamatan tentang bisnis warnet. Kurang lebih penulis mohon
kritik dan saran yang dapat membangun, demi kelancaran proses belajar.
REFERENSI
·
www.netcontrol2.com
LAMPIRAN
Gunakan 21 Software, Warnet Bisa Lolos Razia
MALANG - Badan Pengurus Nasional Asosiasi Warung Internet Indonesia (BPN Awari)
menunjukkan sedikitnya 21 jenis software (perangkat lunak) bebas tak berbayar
untuk menjamin keamanan bisnis warnet di Kota Malang. Bagi pebisnis pemula,
modal 21 jenis software tersebut sudah bisa menopang jalannya bisnis warnet
tanpa takut terkena sweeping petugas kepolisian.
Ketua BPN Awari M. Irwin Day kemarin mengatakan, software tersebut adalah
pendukung dari jenis aplikasi yang sering digunakan para user. Mulai aplikasi
perkantoran, aplikasi gambar, hingga fasilitas multimedia sudah bisa diakses
dengan 21 software bebas itu.
"Kami telah petakan dan meneliti 21 software itu sebagai software opensource. Warnet bisa pakai, pribadi pun bisa instal kalau takut terkena razia software ilegal. Polisi pun tak bisa berbuat apa-apa," kata Irwin dalam Focus Group Discussion dalam rangka bedah buku panduan berbisnis warnet di Hotel Regent’s Park, kemarin.
Untuk menjalankan 21 software tersebut memang perlu belajar sedikit karena beberapa fiturnya dipandang baru dibanding software yang sudah biasa dipakai. Namun, karena dirancang untuk memudahkan, maka proses belajar tak memerlukan waktu lama. "Hasilnya tak kalah dengan software yang sedang ngetren. Hanya perlu belajar sedikit," saran dia.
Yang juga menjadi poin penting, Operating System (OS) untuk menjalankan 21 software itu mutlak OS legal. Ada dua OS yang sering digunakan. Yakni Windows dan Linux. "OS-ya harus legal. Kalau tidak, percuma yang 21 tadi," katanya.
Sementara, BPN Awari mencatat adanya kenaikan permohonan anggota Awari di Kota Malang pasca sweeping software oleh polisi pertengahan Mei 2007 lalu. Ada setidaknya lima pengelola warnet di Kota Malang yang ingin bergabung.
"Siapa-siapanya saya lupa. Yang pasti, di Kota Malang para pengelola mulai sadar pentingnya berhimpun setelah digerebek habis-habisan polisi," kata Ketua Bidang Organisasi BPN Awari M. Yamin.
Yamin berharap, langkah mereka diikuti pengelola warnet yang lain. Sebab sudah saatnya pengelola warnet sadar perkembangan pesat bisnis warnet harus mulai dibarengi dengan menjalin kekompakan antar-pengelola. Yang terjadi di Kota Malang saat munculnya penggerebekan polisi adalah cermin dari lemahnya kekompakan antar-pengelola.
Terpisah, Direktur Pemberdayaan Telematika Depkominfo RI Bambang Soeprijanto berterima kasih pada pengelola warnet yang menumpahkan unek-uneknya untuk mengoreksi buku panduan. Masukan peserta akan dijadikan bahan melengkapi buku panduan bisnis warnet. Buku itu akan ditetapkan sebagai buku panduan bisnis warnet nasional. Selain Malang, aspirasi juga dijaring dari pengelola warnet di Jakarta dan Kupang.
"Buku ini juga memuat visi nasionalisme. Dalam mengembangkan informasi melalui warnet, orang Indonesia kan bisa memilih menggunakan open source. Selain aman, tidak mahal, beberapa juga karya orang-orang Indonesia" tutur Bambang. (yos)
"Kami telah petakan dan meneliti 21 software itu sebagai software opensource. Warnet bisa pakai, pribadi pun bisa instal kalau takut terkena razia software ilegal. Polisi pun tak bisa berbuat apa-apa," kata Irwin dalam Focus Group Discussion dalam rangka bedah buku panduan berbisnis warnet di Hotel Regent’s Park, kemarin.
Untuk menjalankan 21 software tersebut memang perlu belajar sedikit karena beberapa fiturnya dipandang baru dibanding software yang sudah biasa dipakai. Namun, karena dirancang untuk memudahkan, maka proses belajar tak memerlukan waktu lama. "Hasilnya tak kalah dengan software yang sedang ngetren. Hanya perlu belajar sedikit," saran dia.
Yang juga menjadi poin penting, Operating System (OS) untuk menjalankan 21 software itu mutlak OS legal. Ada dua OS yang sering digunakan. Yakni Windows dan Linux. "OS-ya harus legal. Kalau tidak, percuma yang 21 tadi," katanya.
Sementara, BPN Awari mencatat adanya kenaikan permohonan anggota Awari di Kota Malang pasca sweeping software oleh polisi pertengahan Mei 2007 lalu. Ada setidaknya lima pengelola warnet di Kota Malang yang ingin bergabung.
"Siapa-siapanya saya lupa. Yang pasti, di Kota Malang para pengelola mulai sadar pentingnya berhimpun setelah digerebek habis-habisan polisi," kata Ketua Bidang Organisasi BPN Awari M. Yamin.
Yamin berharap, langkah mereka diikuti pengelola warnet yang lain. Sebab sudah saatnya pengelola warnet sadar perkembangan pesat bisnis warnet harus mulai dibarengi dengan menjalin kekompakan antar-pengelola. Yang terjadi di Kota Malang saat munculnya penggerebekan polisi adalah cermin dari lemahnya kekompakan antar-pengelola.
Terpisah, Direktur Pemberdayaan Telematika Depkominfo RI Bambang Soeprijanto berterima kasih pada pengelola warnet yang menumpahkan unek-uneknya untuk mengoreksi buku panduan. Masukan peserta akan dijadikan bahan melengkapi buku panduan bisnis warnet. Buku itu akan ditetapkan sebagai buku panduan bisnis warnet nasional. Selain Malang, aspirasi juga dijaring dari pengelola warnet di Jakarta dan Kupang.
"Buku ini juga memuat visi nasionalisme. Dalam mengembangkan informasi melalui warnet, orang Indonesia kan bisa memilih menggunakan open source. Selain aman, tidak mahal, beberapa juga karya orang-orang Indonesia" tutur Bambang. (yos)
Copy
WEB site ke harddisk
Teleport Pro 1.28 sebuah utiliti program untuk mengcopy sebuah site. Teleport
dapat mengcopy sebuah site lengkap dengan directori serta dapat membatasi
berapa link yang akan dicopy. Kemampuan Teleport dapat menarik data sebuah site
secara simultan untuk 10 file maksimum. Teleport dapat mengunakan proxy server
sehingga mempercepat pengambilan data pada sebuah server web site.
Teleport software cukup legendaris dengan versi yang hampir tidak pernah
berubah sejak 3 tahun lalu diperbaiki. Dengan Teleport sebuah site dapat dicopy
hampir secara lengkap dan dapat dibatasi pengambilan data dari halaman file dan
directori yang akan diambil, Maksimum link yang akan ditarik, jenis file yang
diinginkan serta ukuran file. Teleport juga dapat mengambil data diluar sebuah
nama site. Misalnya data sebuah site terdapat nama link site lain, maka
teleport juga akan menarik data tersebut bila diinginkan.
Pemakaian Teleport membedakan penyimpanan file sebuah site dari pada IE atau
Netscape. Tidak seperti IE atau Netscape yang hanya mengambil site dengan
gambar pada contain sebuah file, Teleport ditujukan untuk menarik semua data
yang terdapat di suatu situs.
Mengambil
alih computer lain dengan Net Control
Net Control Program ini berguna untuk melakukan remote (take control) pada
computer lain. Termasuk pengambilan fungsi keyboard dan mouse dan komputer
client sebagai induk dapat menjalankan dan mengendalikan computer di bagian
server (disebut computer yang sedang dikendalikan / Remote Computer).
Fungsi fungsi program termasuk lumayan lengkap dan dapat melakukan remote di
beberapa computer dengan satu buah computer induk atau client. Computer yang
mengatur disebut sebagai client sedangkan computer yang akan diatur atau
dikendalikan disebut sebagai server. Computer client adalah computer induk
dimana dapat melihat kegiatan computer lain.
Untuk membahas NetControl computer
dibagi menjadi 2 :
- Computer Client atau yang akan mengendalikan computer lain
- Computer Server atau computer host atau computer yang akan dikendalikan oleh computer lain
Untuk tahap awal, Program Net Control harus di install pada sisi client dan
server. Program Net Control juga dapat mengaktifkan kedua fungsi pada 1 buah
program. Untuk mengetahui apakah ada computer yang aktif mengunakan sesi Server
untuk di kontrol, ketika program bekerja cukup di clik pada bagian fungsi
search dengan gambar kaca pembesar (Magnifier) atau pemakai juga dapat
memasukan nama IP dari masing masing computer yang akan diambil alih. Disisi
server yang akan dikendalikan juga dapat dimasukan IP computer siapa saja yang
dapat masuk untuk mengambil alih computer server.
Apa saja fungsi yang ada pada program Net Control. Fungsi dari program ini
sendiri adalah mengambil alih computer lain pada suatu jaringan network (LAN).
Computer client atau induk computer dapat melihat kegiatan computer lain pada
layar monitor computer induk. Fungsi ini disebut WinVNC, dimana layar computer
yang menjadi server dapat ditampil pada computer client. Dan tidak itu saja,
computer client juga dapat melakukan control seperti membuka atau menutup
aplikasi dari computer server. Pada gambar dibawah ini adalah contoh ketika 2
buah computer mengunakan software Net Control. Monitor kiri adalah computer
server yang dikendalikan oleh komputer disebelah kanan. Pada computer gambar
kanan, dapat memperlihatkan gambar layar monitor pada computer kiri. Fungsi
keyboard pada monitor dan mouse di komputer server dan client dapat berjalan
bersamaan.
Fungsi program lainnya, Net Control di computer client yang sedang melihat
computer layar monitor computer server dapat juga mengirim gambar ke computer
server, sehingga pemakai pada computer server dapat mengetahui bahwa computer
tersebut dalam status dikendalikan oleh computer lain yaitu computer client.
Untuk fungsi pengendalian dari program Net Control sangat banyak. Fungsi File
manager, fungsi ini adalah membuka file manager untuk mengcopy, rename atau
menjalankan program pada computer server yang sedang dikendalikan. Tidak itu
saja, pada Net Control, semua file pada directory dapat diremote oleh computer
client sebagai computer induk tanpa ijin pemilik computer server untuk
melakukan sharing file, karena Net Control menganggap otorisasi sudah diberikan
secara langsung untuk mengaccess seluruh isi harddisk atau storage lainnya.
Fungsi ini berguna untuk melakukan backup data pada computer lain.
Atau untuk saling chat antar computer didalam sebuah jaringan computer, bahkan
dapat computer client dapat memberikan pesan penuh pada layar computer server.
Bahkan Net Control dapat mengirim pesan secara penuh pada layar computer, yah
mungkin saja teman anda akan sulit membaca text kecil dan dengan memberikan
pesan dengan gambar penuh akan teman anda akan lebih memperhatikan.
Yang menarik, computer server dapat dikunci untuk fungsi mouse dan keyboard
melalui computer client yang sedang mengambil alih Lalu apakah di sisi server
yang akan dikendalikan tidak memiliki pengaman
Untuk mengunci komputer lain, pemakai computer server juga harus memberikan
otorisasi penuh ke IP atau computer client yang ada. Di sisi server juga dapat
ditempatkan password sebagai pengaman, juga bila pemakai pada computer server,
maka program dapat dimatikan sistem pengendaliannya. Atau membatasi computer
siapa saja yang dapat mengambil alih , bila perlu program Net Control dapat
mengawasi dari dari pihak client agar memberikan pesan dahulu sebelum computer
lain ingin mengambil alih.
Fungsi pengaman ini
dapat dilakukan oleh fungsi setup agar pemakai di computer server mengetahui
apakah computer lain masuk untuk mengambil alih atau Net Control tidak langsung
di load ketika computer melakukan boot.
Menariknya Client computer dapat mengaccess beberapa computer lainnya, jadi
tidak hanya 1 buah computer yang dapat di kontrol melainkan dapat mengambil
alih serta memantau dari beberapa computer lainnya dengan satu buah client
computer. Untuk capture screen atau virtual desktop dengan fungsi WinVNC
sendiri akan mengambil bandwidth dari sebuah network , karena gambar secara
realtime di tranfer ketika computer server dikendalikan. Bila membuka layar
monitor dari computer server sebaiknya tidak terlalu banyak karena cara ini
akan memakan trafik pada LAN.
Pemanfaatan program ini sangat berguna bagi para IT dimana harus mengatur atau
memantau beberapa computer. Mungkin saja disuatu area kerja dengan banyaknya
computer bisa saja seseorang lupa mematikan computer, dan petugas IT dapat
mematikan dari jauh dengan melihat dan memberikan pesan. "mas computer
udah enga dipake yah, aku mau pulang nih dan jam 12 malem dimatikan semua"
dan blep computer dimatikan dari tempat kerja bagian IT tepat pada jam 12
ketika petugas mengaktifkan shutdown all dari program Net Control.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar