TULISAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Kreadibilitas APBN
2012 Diragukan
Jakarta,Warta kota
Anggota komisi XI DPR dari
Fraksi Partai Demokrat Indonesia
perjuangan Arif budimanta , meragukan kreadibilitas RAPBN perubahan 2012.ada
hal yang aneh di balik kerasnya niat pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi
,yaitu kemampuan menghitung pemerintah.seperti yang selalu di katakan
pemerintah.”Rp 137 triliun yang di katakan pemerintah itu sebenarnya
campur-aduk dengan subsidi gas Rp 29
triliun,dan sisa tagihan pertamina terhadap subsidi BBM tahun anggaran 2011,” Pemerintah ,lanjutnya juga tidak menjelaskan
mengapa dalam RAPBN-P 2012,pembiayaan dalam negri meningkat Rp 66 triliun ,dan
pembiayaan luar negri meningkat 3 triliun.kita meragukan kredibilitas RAPBN
2012,apakah sudah sesuai dengan amanat
konstitusi ,atau sekedar utak-atik angka ,dan menjadikan isu kenaikan bbm
menjadi kamuflase.Jika meliahat kebutuhan subsidi yang berjumlah Rp 178 triliun
,bila tidsk di naikkan ,dana itu cukup diambil dari pos penerimaan minyak dan
gas sebesar Rp 189 triliun.Jika itu
dilakukan ,maka pemerintah menjalankan amanat konstitusi dengan murni dan
konsekuen .Namun ,jika menaikkan harga BBM bersubsidi.Pemerintah seharusnya
bisa membuat pembandingan kepada rakyat
berapa kilometer jalan yang di bangun ,berapa sekolah yang di perbaiki
,puskesmas ,pasar ,jembatan ,dan lain sebagainya ,di banding bila BBM tidak di
naikkan.Tetapi meneror rakyat dengan mengatakan kalau BBM tidak di
naikkan ,maka kita defisit atau apbd jebol.
Industri Otomotif
Resah
PPnBM dan pajak
Progresif Hambatan Pertumbuhan
BANDUNG, KOMPAS –DPR sudah menyetujui pajak kendaraan
Bermotor Progresif di mana pemilik kendaraan harus membayar lebih jika ingin
membeli kendaraan kedua dan selanjutnya.Dan juga sudah mengesahkan Rancangan undang-undang tentang perubahan Atas UU Nomor 8 Tahun 1983
tentang pajak penjualan (ppn) Barang dan jasa,serta PPnBM.Vice President PT
Izusu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengetahui detail peraturan baru tersebut
,PPnBM dan pajak Progresif diakui cukup menakutkan kalangan industri otomotif
nasional.Sebagian besar konsumen kendaraan berbahan bakar diesel adalah pelaku
usaha yang pasti memilki lebih dari satu kendaraan .Kalangan industri otomotif
memprediksi total pasar mobil nasional tahun 2010 mencapai 550.000.Tumbuh
sekitar 20 persen dari prediksi produksi 2009 sekitar 460.000 unit.Indonesia
sebenarnya mampu menjadi sebuah negara industri maju khususnya di bidang
otomotif .Syaratnya,pemerintah harus membuat desain besar industri ini.Hal ini salah satunya dengan memperjelas regulasi
yang ada.Harus membuat regulasi –regulasi yang
jelas dan mampu membuat kondisi investasi dan pasar dalam negri tetap
stabil.Penting untuk perkembangan industri otomotif ke depan .Pemerintah ,di satu sisi,menarik
investasi untuk untuk mendorong perekonomian .Namun ,di lain sisi,iklim
perdagangan justru dihambat melalui instrumen pajak yang sebenarnya bisa mengekspor mobil
berteknologi tinggi dan faktor terpenting ,menurut dia, adalah pembangunan pabrik pengolahan baja ,plastik
dan karet .Sebab ,ketiga bahan tersebut merupakan bahan baku utama kendaraan .
Rp 18,75 M untuk
penataan Trotoar
Balai Kota,Warta
Kota
Pemerintah provinsi DKI JAKARTA menyiapkan anggaran Rp 18,75
miliar untuk menata empat titik trotoar
di Jakarta.keempat lokasi itu adalah jalan cikini,jalan kebon sirih-Ridwan Rais ,Jalan Gajah Mada
–Hayam Wuruk ,dan jalan Sabang.Keempat lokasi ini akan menjadi kawasan
percontohan pedestrian di jakarta.Catharina Suryowati ,kepala dinas pertamanan dan
pemakaman DKI Jakarta mengatakan ,saat
ini sedang menyusun perencanaan pembangunan penataan keempat trotoar
tersebut,membuat pejalan kaki aman dan nyaman berjalan.Catharina mengatakan
pembangunan fisik empat lokasi
pendestrian ini rampung pada akhir tahun 2012 ini.Jika anggaran yang di
alokasikan cukup,juni mulai lelang.Demi mencegah sepeda motor atau mobil naik
ke trotoar ,trotoar akan di buat dengan ketinggian 25 centimeter dari permukaan jalan .Selain itu akan di
pasang tiang beton di sepanjang trotoar sehingga sepeda motor pun tidak bisa masuk yang bisa membahayakan
pejalan kaki .Saat ini rata-rata lebar pedestrian di jakarta belum memenuhi
standar .ideal lebar area pedestrian minimal lima meter,saat ini beberapa
pedestrian hanya memiliki lebar satu meter hingga dua meter mungkin tidak ada
trotar sama sekali.Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menggatakan ,untuk mewujudkan pedestrian yang baik memerlukan
juga pengertian dari masyarakat yang saat ini menempatinya, seperti pedagang
kaki lima ,tukang ojek ,dan pengendara motor yang sering menyerobotnya . Mengingat fungsi trotoar yang
sebenarnya adalah untuk pejalan kaki.
Anggaran Infrastruktur MP3EI Masih
Kurang Rp 638,3 Miliar
Pemerintah masih kekurangan anggaran untuk membiayai proyek
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Karena itu, pemerintah akan mengandeng perbankan.
Kepala Divisi Perencanaan Program, Sekretariat Komite
Perencanaan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Abdul Kamarzuki
mengatakan, pendanaan untuk infrastruktur hingga 2014 mencapai Rp 2,3 triliun.
Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) sebesar Rp 185,991 miliar, BUMN Rp 497,409 miliar, Swasta Rp
548,321 miliar, Public Private
Partnership (PPP) Rp 463,284 miliar, campuran Rp 33,237 miliar dan
kekurangan yang harus ditutupi sebesar Rp 638,307 miliar.
Oleh karena itu, pemerintah berharap BUMN dan swasta bisa
menambah alokasi dana lebih besar lagi untuk menutupi kekurangannya. Pemerintah
akan melakukan internal meeting
dengan sektor perbankan guna menggandeng perbankan dalam MP3EI yang akan
membicarakan dan menghitung kira-kira alokasinya berapayang akan disumbangkan.
Pemerintah akan menggelontorkan dana Rp 536,3 triliun guna
melakukan groundbreaking 84 proyek
MP3EI tahun ini. Anggaran pembangunan yang tidak sedikit tersebut nantinya
diperoleh dari berbagai pembiayaan sektor keuangan. Sebanyak 15 proyek akan
diambil dari kantong pemerintah sebesar Rp 66,2 triliun, 20 proyek didapatkan
dari kerja sama proyek oleh BUMN sebesar Rp 90,3 triliun.
Minimnya proyek potensial yang ditawarkan menjadi salah satu
penghambat minat investor terhadap proyek infrastruktur PPP tersebut. Dalam
arti, ketika APBN tidak mampu membiayai kemudian coba dimasukkan untuk
mendapatkan pinjaman dan ketika ditolak baru ditawarkan ke swasta.
Untuk itu, diperlukan dukungan dari pemerintah secara
langsung untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek misalnya melalui
pengadaan tanah, jaminan infrastuktur, dukungan fiskal, termasuk sebagian
konstruksi.
Sumber:RAKYAT
MERDEKA, SABTU 17 MARET 2012
Bensin Belum Naik Kok Harga Sembako Mulai Merangkak.
Anggito : Pemerintah Harus Menstabilkan Harga, Kasian
Warga
“Jika BBM dilihat dari sisi produksi
dalam struktur biaya poduksi memang mempengaruhi tetapi tidak 100%” kata Wakil
Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi. Biaya energi dalam proses
produksi itu antara 5-15 persen. Jadi kalau BBM naik Rp 1500 itu tidak akan
berdampak pada biaya produksi dan kenaikannya tidak akan terlalu besar.
Pemerintah juga akan memberikan
kompensasi terkait kenaikan BBM melalui Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
(BLSM) sebesar Rp 150 ribu per bulan untuk 9 bulan. Angka itu naik dari sebelumnya Rp
100 ribu. Namun hal ini masih memerlukan persetujuan DPR dan kenaikan gaji PNS
(Pegawai Negeri Sipil).
Berdasarkan
pantauan dipasar Ciputat, beberapa harga bahan pokok sudah mulai merangkakn aik
menghadapi rencana kenaikan BBM. Misalnya untuk harga gula dan minyak goreng
curah sudah mengalami kenaikan 10-15 persen. Minyak goreng curah yang biasanya
dijual dengan harga Rp 9000 per liter naik menjadi Rp 10.000 sedangkan harga
gula pasir naik dari Rp 9000 menjadi Rp 10.500 per kilogram.
Kenaikan harga
bahan pokok tidak bisa dihindarkan, pemerintah harus bisa menstabilkan
harga-harga dilapangan. Jangan sampai naiknya terlalu tinggi, kasian warga yang
kurang mampu. Pemerintah memberikan insentif untuk menekan apabila harga-harga
kebutuhan melonjak namun harus ada kompensasi dari pemerintah tetapi yang ada
lambannya pemerintah menentukan besaran kenaikan harga BBM yang membingungkan
masyarakat. Dan kenyataan yang sekarang pemerintah melalui Kementrian Keuangan
sudah mengusulkan kenaikan harga BBM subsidi sebesar Rp 1500 per liter ke DPR.
Sumber :
RAKYAT MERDEKA KAMIS 8 MARET 2012
Ekonomi
Berimbang
Presiden Bambang Yudhoyono memandang krisis global saat ini
terjadi perlu diolah menjadi peluang untuk mempromosikan paradigma baru
pertumbuhan ekonomi berimbang .
Presiden mengumakakan di depan APEC CEO Summit “negara –
negara yang mengalami surplus perekonomian perlu mengivenstasikan sumber daya pada sektor yang paling produktif seperti
kesehatan ,infrastruktur , dan pendidikan untuk mendorong produktivitas ” . Adapun negara yang mengalami defisit perlu
meningkatkan simpanan dan mengadopsi reformasi struktural . Padahal masyarakat
memerlukan proteksi terkait dengan kelompok
dan sektor yang terpukul dampak krisis . Indonesia harus selalu
memandang visi APEC bukan hanya tentang keterbukaan kawasan melainkan juga
mencakup peningkatan kapasitas , ujar Presiden .
Presiden juga menekankan peningkatan kapasitas yang sejalan
dengan pembukaan pasar bukan saja diperlukan menjawab realitas sosial ekonomi
saat ini , melainkan harus memelihara sumber –sumber pertumbuhan serta
keberlanjutan di masa depan . Mesin pertumbuhan bergeser dari ekspor belanja
domestik pada prioritas sosial seperti kesehatan , pendidikan , dan jaring
pengamanan sosial yang lebih baik untuk meningkatkan modal sumber daya manusia
dan produktivitas.
Pertumbuhan harus berbasis pada pelestarian lingkungan ,
antara lain investasi pada konvervasi engergi . APEC dapat mempelopori pertumbuhan yang lebih
berimbang karena perekonomian global tidak bisa lagi disandarkan pada satu
mesin pertumbuhan . Ditegaskan Presiden
,paradigma pertumbuhan yang lebih berimbang , inklusif dan berkelanjutan yang
lebih berimbang secara serius diadopsi pada Indonesia di 5 tahun mendatang . Untuk
perekonomian Indonesia bukan lah dbutuhkan pemerintah yang besar tetapi yang
lebih baik ,karena pemerintah yang baik adalah pemerintah yang memahami kondisi
rill masyarakat serta mampu merespons dengan cepat persoalan yang dihadapi
masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama dengan semua elemen .Target
kolektif diharapkan bisa dicapai tahun 2015 dan diharapkan mampu mencapai 5
persen tahun 2013 .
Sumber :Kompas, Sabtu 14 November 2011
Jangan
Sampai Indonesia Tertinggal
Jajaran kabinet ekonomi dan keuangan yang baru akan mulai
bekerja dalam beberapa hari mendatang . Setumpuk masalah sudah menunggu . Sejumlah
peluang juga tersedia untuk dikembangkan .
Indonesia termasuk salah satu dari sedikit negara yang
ekonominya mampu tumbuh positif sepanjang tahun . Beberapa pihak kemudian
menyandingkan Indonesia dengan negara lain seperti China padahal Indonesia turut
dipandang sebagai kekuatan baru yang mapu meningkatkan perannya secara
signifikan dalam geliat perekonomian .
Benarkah ketangguhan ekonomi Indonesia di kala krisis dapat
berlanjutan ? Misalnya ,dengan peningkatkan penetrasi pangsa ekspor ekonomi .
Sejalan mulai pulihnya aktivitas perdagangan internasional
juga mengeliat negara – negara produsen lain sampai dengan Agustus ekspor
Singapura dan Thailand meningkat 21,9 persen dan 27,9 persen . Adapun Malaysia
dan Filipina yang kinerja ekspornya membaik . Dari sudut pandang tingkat
pemulihan itu pula , untuk sementara prentasi Indonesia masih lebih baik
dibandingkan dengan capaian negara –negara tetangga tersebut . Dalam periode
February sampai dengan Agustus , ekspor Indonesia tumbuh sebesar 47,8 persen . Dalam
ukuran pertumbuhan tahunan (year on year), posisi Indonesia juga dapat
dikatakan cukup baik karena meskipun masih kontraksi cukup dalam , penurunannya
hanya mencapi 15,4 persen . Namun dari sisi penetrasi pangsa pasar ekspor
sepertinya belum ada peningkatan berarti yang diperoleh Indonesia .
Sepanjang tahun ini ,pangsa pasar Indonesia tersebut memang
membaik tetapi tidak terlalu signifikan karena hanya mencapai 0,88 persen .
Lain halnya dengan China , misalnya yang mampu memanfaatkan pengenduran aktivitas
ekspor negara –negara lain . Tahun 2009 sampai dengan January bulan lalu ,
pengsa ekspor China di AS naik signifikan menjadi 18.66 persen melampaui Kanada
.
PMA
Kondisi yang hampir mirip juga terjadi dalam konteks
penanaman modal asing . Meskipun krisis mengakibatkan nilai PMA global turun
dari sekitar 1,9 triliun dolllar AS menjadi
1,7 triliun ,porsi aliran investasi yang masuk ke negara-negara
berkembang justru naik dari 0,53 triliun dollar AS menjadi 0,62 triliun dollar
AS .
Beberapa negara berkembang termasuk Indonesia ,kemudian
turut menikmati peningkatan dana investasi tersebut .Memasuki tahun 2009
disinya memang sangat berbeda . Semakin mengkerutnya dana investasi global
menekan nilai PMA mungkin hampir di semua negara . Data yang dikeluarkan Indonesia
selama ini masih minim . Rata – rata porsi PMA global yang masuk ke Indonesia
sekitar 0,17 persen .
Uraian di atas mungkin dapat menunjukan bahwa meskipun dapat
menunjukkan bahwa meskipun Indonesia berhasil terhindar dari jurang krisis ,
sesungguhnya masih sangat banyak hal yang perlu dikejar ,termasuk dalam ekspor
PMA . Walaupun demikian , tetap banyak kesempatan positif yang dapat
dimanfaatkan . Saat ini negara lain banyak yang masih harus berbenah .
Kecepatan pemulihan setiap negara juga sangat mungkin bervariasi . Kita juga akan segera memiliki
jajaran pemerintahan baru , yang akan memulai kerja dengan banyak ide dan
semangat baru . Hal ini merupakan momentum yang sangat baik untuk memperbaiki
ketinggalan .
Sumber :KOMPAS,SENIN 19 OKTOBER 2011
BBM
dan Pilihan Rakyat
Terus meningkatnya harga minyak dunia membuat pemerintah
kelimpungan . Keadaan ini berdampak pada membengkaknya subsidi BBM . Karena itu
, APBN berada pada posisi sulit . Untuk mengurangi subsidi BBM , pemerintah
menawarakan dua pilihan . Pertama , menaikkan harga bensin dan solar Rp. 1.5000
perliter . Pilihan kedua , mematok subsidi BBM sebesar Rp. 2.000 perliter.
Melihat kecenderungan harga minyak dunia , pilihan apa pun
yang diambil , kenaikkan harga BBM tidaklah terelakkan . Akibatnya , beban
masyarakat terutama rakyat miskin , akan semakin berat. Untuk mengurangi beban
masyarakat , pemerintah akan memberikan kompensasi berupa bantuan pangan dan
pendidikan saran transportasi dan bantuan langsung tunai (BLT) . Ini hanya
persoalan hitung –hitungan selisih harga.
Pengetatan anggaran dan pengurangan gaji serta fasilitas
pejabat , misalnya akan membuat masyarakat merasa kesulitan bangsa ini
ditanggung bersama oleh seuruh elemen bangsa .
Lalu bagaimana tentang perluasan pilihan rakyat?
Pada hakikatnya semua keputusan atau kebijakan pemerintah ,
termasuk menaikkan harga BBM , ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat . Kebijakan itu harus bermuara pada meluasnya pilihan rakyat . Lebih
lanjut landasan dari perluasan pilihan rakyat adalah peningkatan kecakapan
manusia . Kecakapan dasar yang diperlukan antara lain adalah kemampuan
menjangkau sumber daya yang dibutuhkan untuk hidup secara layak .
Kebijakan harus menciptakan suasana yang karena itu
masyarakat dapat mengembangkan petensinya secara penuh , membuat masyarakat
lebih produktif serta berekreasi sesuai dengan yang mempertimbangkan suara hati
masyarakat .
Manusia
Terbangun
Keberhasilan suatu pemerintahan mengelola negara , salah
satunya ditentukan oleh sejauh pilihan rakyatnya . Kebijakan itu harus
membangun rakyat dan menolong mereka menjadi manusia yang terbangun ( developed
people) .Itulah ciri masyarakat yang pilihannya meluas .
Sumber : Kompas , Senin 26 Maret 2012
Tarif
Lisrik Naik Tiga Kali ??
Pemerintah memastikan tidak akan menaikkan tarif dasar
listrik (TDL)bersamaan dengan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis
Premium dan Solar mulai 1 April mendatang .
Hanya Premium dan Solar yang harganya naik untuk kenaikkan
TDL tidak mungkin serentak dengan BBM karena memberatkan ekonomi rakyat .
Kenaikaan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.000 perliter tidak berlaku pada
harga minyak tanah .
Untuk menjaga daya beli masyarakat miskin pemerintah akan
memberikan kompensasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 150.0000
untuk 18,5 juta KK miskin . Program ini membutuhkan anggaran Rp 25,6 triliun .
Baik BLT maupun subsidi angkutan umum perkotaan akan diberikan selama sembilan
bulan .
Inflasi 7,1 persen Terhadap Kenaikkan BBM
Kenaikan harga BBM bersubsidi dan TDL pada 2012 bisa memicu
angka inflasi naik menjadi 7,1 persen terhadap opsi kenaikan Premium dan Solar
menjadi Rp 6.000 perliter , inflasi bisa menyentuh batas bawah dari perkiraan
6,8 -7,1 persen . Naiknya angka inflasi berasal dari dampak langsung kenaikan
harga BBM dan dampak lanjutannya ke harga barang lain .
Inflasi yang tinggi hanya karena pengaruh perhitungan
stasitik base effect yang hilang setelah 12 bulan . Ini kebijakan yang akan
memperparah kehidupan buruh karena dampak kenaikkan itu akan membuat harga lain
ikut naik .Sementara upah buruh masih sangat rendah .
Sumber : Kompas ,Jumat 9 Maret 2012
PERBANKAN
Harga
Belum Sepakat , Penjualan Bank Muamalat Ditunda
Penjualan saham PT
Bank Muamualat Indonesia Tbk ditunda . Penyebabnya , belum ada kesempatan
harga .Total nilai saham Bank Muamualat sebesar Rp 6,4 triliun atau 3,2 kali
nilai buku per Desember 2012 mencapai Rp 2 triliun . Nilai dari sebanyak 67
persen saham yang akan dilepas sekitar Rp4,28 triliun atau 500 juta dollar AS .
Penawaran lebih dari 400 juta dollar AS , tetapi belum ada kesempatan harga
sehingga penjualan saham diputuskan ditunda .
Direktur Utama Bank Muamualat Arviyan Arfin memastikan
tertundanya penjualan saham tidak menganggu ekspansi bisnis . Rasio kecukupan
modal 12 persen dinilai masih memadai untuk ekspansi bisnis perusahaan.
Pemegang saham utama yang menguasai 87 persen saham Bank
Muamualat akan melepas sahamnya dengan alasan bisnis dengan demikian sekitar
12- 14 persen sahamnya di Bank Muamulat akan dilepas . Padahal sebelumnya
Direktur Diroktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Mulya E Siregar memliki
komitmen jangka panjang untuk mengusung visi dan misi bank syariah agar terjadi
kepemilikan saham yang tepat .
Saat ini aset Bank Muamualat 2012 sebesar RP 24 triliun tumbuh
dari Rp 12 triliun pada Juni 2011 . Laba pada 2011 sebesar Rp 80 miliar yang
naik menjadi Rp 189 miliar pada January 2012
Opini
Lalu bagaimana dengan data aset untuk sementara dapat
menaikkan perekonomian ? adakah
hubungannya nanti . Pada hakikatnya naiknya perekonomian Indonesia juga dapat
terjadi saat kepemilikan saham terjual dengan harga yang tingggi karena apabila
pemerintah menaikkan saham maka yang terjadi perusahaan akan menanamkan
modalnya secara lebih lagi ,pajak yang dikenakan pemerintah lebih besar
sehingga dapat membiayai negara Indonesia . Tetapi yang tejadi bila aset
kepemilikan sham belum terjadi kesepakatan bahkan angka inflasi Bank Muamalat
turun maka penanaman modal asing akan beralih pada negara lain yang memang
menunjang pada sumber daya yang ada . Oleh sebab itu seharusnya pemerintah
berusaha untuk menjaga inflasi ini agar mutu penjualan Bank Muamalat bisa
terjual dengan harga tinggi .
Sumber : Kompas ,
Selasa 19 Juli 2011
Harga
BBM Subsidi akan Naik, Inilah Persiapan BI
Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menggunakan banyak pertimbangan
apabila akhirnya terjadi penaikan harga BBM bersubsidi per 1 April mendatang.
Demikian dikatakan Gubernur BI, Darmin Nasution di Jakarta, Jumat (30/3/2012). "Banyak pertimbangan yang akan diambil jika harga bbm jadi dinaikan oleh pemerintah. Dan respon kita adalah tinggal cari faktor mana yang lebih penting untuk dipertahankan, mana yang tidak," ucapnya.
Jika pemerintah akhirnya menaikkan harga premium Rp1.500 menjadi Rp6.000 per liter, maka akan mendorong laju inflasi. BI memprediksi tingkat inflasi tahun ini cenderung menjadi 6,8%.
Demikian dikatakan Gubernur BI, Darmin Nasution di Jakarta, Jumat (30/3/2012). "Banyak pertimbangan yang akan diambil jika harga bbm jadi dinaikan oleh pemerintah. Dan respon kita adalah tinggal cari faktor mana yang lebih penting untuk dipertahankan, mana yang tidak," ucapnya.
Jika pemerintah akhirnya menaikkan harga premium Rp1.500 menjadi Rp6.000 per liter, maka akan mendorong laju inflasi. BI memprediksi tingkat inflasi tahun ini cenderung menjadi 6,8%.
Apabila laju inflasi
meningkat maka akan mempengaruhi sektor moneter. Apabila inflasi naik, dari
sisi moneter akan berpentaruh ke nilai tukar, tingkat bunga dan impor BBM
juga dipastikan akan mengalamin penurunan.
Impor BBM akan turun banyak jika harga BBM jadi dinaikan. Dan itu akan mempengaruhi semuanya. Karena kita saat ini (ketergantungan impor BBM) sudah terlalu besar nilainya. Dari neraca pembayaran, impor BBM harus diperlambat," lanjutnya.
Sementara itu menurut survey BI tingkat inflasi untuk bulan Maret diperkirakan hanya sekitar 0,1%. "Sampai minggu ketiga hasil survei, inflasi kita sangat rendah sekali. Yakni hanya berkisar 0,08% sampai minggu ketiga. Sedangkan untuk akhir bulan ini (bisa) sekitar 0,1%, lah," tuturnya.
Impor BBM akan turun banyak jika harga BBM jadi dinaikan. Dan itu akan mempengaruhi semuanya. Karena kita saat ini (ketergantungan impor BBM) sudah terlalu besar nilainya. Dari neraca pembayaran, impor BBM harus diperlambat," lanjutnya.
Sementara itu menurut survey BI tingkat inflasi untuk bulan Maret diperkirakan hanya sekitar 0,1%. "Sampai minggu ketiga hasil survei, inflasi kita sangat rendah sekali. Yakni hanya berkisar 0,08% sampai minggu ketiga. Sedangkan untuk akhir bulan ini (bisa) sekitar 0,1%, lah," tuturnya.
Sumber :inilah.com , Jum 30 Mar 2012
Rupiah akhir Pekan Menguat 20 Poin
Jakarta (ANTARA) -
Mata uang rupiah terhadap dolar AS pada akhir pekan sore menguat sebesar 20 poin
seiring dengan Bank Indonesia (BI) yang masih terus menjaga nilai tukar
domestik agar tetap stabil.
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi
antarbank di Jakarta, Jumat sore, bergerak menguat 20 poin menjadi Rp9.170
dibanding sebelumnya di posisi Rp9.190 per dolar AS.
Pengamat pasar uang dari Bank Himpunan
Saudara, Rully Nova di Jakarta, mengatakan sepanjang perdagangan di pasar uang
dalam negeri rupiah cenderung berada dalam area positif.
"BI mengintervensi rupiah agar tetap di
bawah Rp9.200 per dolar AS dikarenakan Pemerintah mempunyai kepentingan untuk
menjaga rupiah di pasar spot seiring dengan perkiraan inflasi akan meningkat
dipicu dari rencana naiknya BBM di dalam negeri," katanya.
Ia menambahkan, BI yang masih menjaga nilai
tukar lokal dikarenakan kondisi ekonomi China yang merupakan ekonomi kedua
dunia diperkirakan mengalami perlambatan.
Pengamat pasar uang Monex Investindo Futures menambahkan,
kecemasan investor menjelang presentasi anggaran Spanyol dapat memicu aksi
hindar resiko di pasar mendekati akhir kuartal pertama, kondisi itu dapat
menjadi sentimen negatif bagi rupiah ke depannya.
Ia mengatakan, pelaku pasar juga nampak
berhati-hati menjelang pertemuan menteri keuangan zona Euro, yang diharapkan
menyetujui wacana ekspansi fasilitas dana penyelamatan kawasan.
"Adanya beberapa peristiwa krusial
berisiko dalam beberapa hari ke depan dapat menjadi pendorong investor untuk
mengurangi posisi asetnya di tempat berisiko," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia
pada, Jumat (30/3), tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp9.180
dibanding posisi sebelumnya di posisi Rp9.188 per dolar AS.
Minggu, 01/04/2012 16:44 WIB
BBM Batal Naik, Anggito : Negara Perlu Rp 15 Triliun Lagi
Ramdhania El Hida - detikFinance
BBM Batal Naik, Anggito : Negara Perlu Rp 15 Triliun Lagi
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Pengamat ekonomi dari Universitas
Gadjah Mada Anggito Abimanyu menyayangkan atas kebijakan yang diambil
Pemerintah dan DPR RI terkait dengan kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pasalnya, hasil tersebut memberikan ketidakpastian ekonomi negara di mana harga
barang telah naik tetapi justru harga BBM dijaga tetap untuk sementara waktu
ini.
Anggito menyatakan tidak mampunya pemerintah meloloskan opsi kenaikan harga BBM untuk 1 April ini membuktikan kegagalan pemerintah dalam melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada semua pihak.
"Apapun ini merupakan kegagalan komunikasi Pemerintah dengan DPR dan dengan Ormas (NU, Muhamadiyah), serta dengan mahasiswa dan kalangan kampus,"jelasnya.
Menurut Anggito, dampak dari keputusan tersebut terhadap fiskal negara, diperkirakan perlunya tambahan pembiayaan sekitar Rp 15 triliun. Jumlah tersebut telah memperhitungkan kemampuan pembiayaan kelebihan subsidi dari tidak terpakainya anggaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
"Dampak fiskalnya belum jelas, kalau harga BBM tidak naik, subsidi BBM kurang Rp 40 triliun, tetapi kompensasi tidak jadi jadi kurang Rp 25 trilun, jadi APBN kurang pembiayan minimal 15 triliun.”
Anggito menyatakan tidak mampunya pemerintah meloloskan opsi kenaikan harga BBM untuk 1 April ini membuktikan kegagalan pemerintah dalam melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada semua pihak.
"Apapun ini merupakan kegagalan komunikasi Pemerintah dengan DPR dan dengan Ormas (NU, Muhamadiyah), serta dengan mahasiswa dan kalangan kampus,"jelasnya.
Menurut Anggito, dampak dari keputusan tersebut terhadap fiskal negara, diperkirakan perlunya tambahan pembiayaan sekitar Rp 15 triliun. Jumlah tersebut telah memperhitungkan kemampuan pembiayaan kelebihan subsidi dari tidak terpakainya anggaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
"Dampak fiskalnya belum jelas, kalau harga BBM tidak naik, subsidi BBM kurang Rp 40 triliun, tetapi kompensasi tidak jadi jadi kurang Rp 25 trilun, jadi APBN kurang pembiayan minimal 15 triliun.”
BBM Batal Naik, Dana BLT Rp 17 Triliun
'Nganggur'
Wahyu Daniel – detikFinance
Wahyu Daniel – detikFinance
Sabtu, 31/03/2012 15:59 WIB
Jakarta - Rapat pripurna DPR membatalkan kenaikan harga BBM subsidi pada 1 April 2012. Akhirnya, dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp 17 triliun yang sudah disetujui menganggur.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan, dana BLT dan kompensasi lainnya yang totalnya Rp 25 triliun tetap dianggarkan dan tidak bisa dibatalkan.
Jadi dana tersebut tidak akan dihilangkan dana BLT dkk ini karena sudah diketok oleh DPR untuk masuk dalam UU APBN-P 2012. Dana tersebut baru akan cair apabila harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan tahun ini.
Dalam UU APBN-P 2012 dimasukkan paket kompensasi Rp 25 triliun. Paket ini terdiri dari BLT atau sekarang disebut bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) Rp 17,08 triliun, bantuan pembangunan infrastruktur pedesaan Rp 7,88 triliun, dan tambahan anggaran program Keluarga Harapan Rp 591,5 miliar.
Padahal kompensasi ini dimasukkan karena kenaikan harga BBM subsidi yang rencananya dilakukan pada 1 April 2012. Namun kenaikan harga BBM subsidi ini tidak terjadi karena pripurna DPR ebrkata lain.
Rapat Paripurna Rancangan APBN-P 2012 akhirnya menghasilkan keputusan. Rapat yang berakhir dengan voting itu menyepakati penambahan ayat pada pasal 7 ayat 6 RUU APBN-P 2012. Dengan penambahan penjelasan di ayat 6 huruf a itu, pemerintah bisa menaikkan maupun menurunkan harga BBM dengan syarat tertentu.
Dalam UU APBN-P 2012 telah diputuskan Pasal 7 ayat 6a UU APBN-P 2012 yang isinya adalah: "Dalam hal harga rata-rata minyak Indonesia (Indonesia Crude Oil Price/ICP) dalam kurun waktu berjalan mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata sebesar 15 persen dalam 6 bulan terakhir dari harga minyak internasional yang diasumsikan dalam APBN-P Tahun Anggaran 2012, pemerintah berwenang untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukung."
Dalam UU APBN-P 2012, DPR dan pemerintah memutuskan asumsi harga minyak (Indonesia Crude Price/ICP) baru sebesar US$ 105 per barel dari sebelumnya US$ 90 per barel. Jadi apabila harga minyak 6 bulan terakhir rata-ratanya mengalami kenaikan atau penurunan 15%, pemerintah bisa menaikkan atau menurunkan harga BBM subsidi
Kredit
Perbankan Tertekan Inflasi
Kendati suku bunga acuan (BI RATE) saat ini
merupakan yang terendah sepanjang sejarah,pertumbuhan kredit perbankan tahun
ini tidak akan melonjak tinggi . Tahun ini 24-25 persen,tidak berbeda jauh
dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 24,6 persen.
Ada 2 hal yang menyebabkan pertumbuhan kredit
tertahan karena inflasi yang besar tahun ini menjadi penyebab , masyarakat akan
memilih membeli kebutuhan utama lebih dahulu seperti makanan .
Inflasi itu,antara lain akibat perubahan kebijakan
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 6,8-7,1 persen . Menurut BI
kenaikan BBM ini cukup terbatas . Penyebab lain tertahan nya kredit perbankan
adalah kebijakan BI yaitu uang muka ninimum untuk pembelian rumah dan kendaran
bermotor secara kredit . Tanpa dua hal tersebut,yakni inflasi yang melonjak
serta aturan kredit rumah dan kendaraan bermotor, semestinya kredit perbankan
bisa tumbuh 27-30 persen pada tahun ini . Akan tetapi kredit perbankan tidak
telalu tertekan pertumbuhannya .
Manager
Analyst Financial Instution ICRA Indonesia Kresna D Armand menyebutkan ,kredit
perbankan akan tumbuh 20-23 persen pada tahun 2012 dibandingkan pertumbuhan
kredit di tahun 2011.Di Indonesia tantangan berupa rencana pemerintah menaikkan
harga BBM bersubsidi pada triwulan II tahun 2012 yang memicu inflsi serta
aturan minim uang muka kendaraan dan rumah .
Kredit dalam valuta asing akhir tahun 2011 mencapai
Rp 361,142 triliun,dibandingkan 2010 mencapai Rp 273,438 triliun . Kredit
tercatat dalam rupiah sebesar Rp 1.838 trliun dibandingkan 2010 sebesar Rp
1.492 triliun.Secara komposisi ,rupiah masih mendominasi kredit perbankan,yakni
83,6 persen dari total kredit tahun 2011. Dibandingkan tahun 2010 turun
mencapai 87,8 persen.
Sumber : Kompas , Senin 26 Maret
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar